"Melalui perintah suara, komputer dapat menjalankan berbagai aplikasi secara lebih mudah, termasuk mengakses internet yang dilakukan oleh penyandang cacat," kata SGM R and D Center Telkom, Mustapa Wangsaatmadja, di sela-sela peluncuran aplikasi tersebut di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan, program aplikasi komputer voice command itu merupakan hasil riset sejak Oktober 2007. Aplikasi tersebut mulai diperkenalkan kepada para penyandang cacat di Yayasan Penyandang Cacat Cicendo dan Pasteur Bandung.
Diakuinya, aplikasi ini masih berbentuk prototipe dan perlu penyempurnaan lebih lanjut. "Oleh karena itu kami aplikasikan ke dalam open source Linux, sehingga bisa dikembangkan dan disempurnakan oleh komunitas Linux."
Didampingi Humas Telkom Eddy Kurnia, Mustapa mengatakan, aplikasi ini dikembangkan oleh telkom bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Advance Telecomunication Research (ATR) Labs Jepang dan Asia Pasific Telecommunity (APT).
Aplikasi ini lebih ditujukan kepada masyarakat yang memungkinkan mereka yang memiliki keterbatasan fisik menjalankan berbagai aplikasi komputer secara lebih mudah, katanya.
"Bagi saudara kita yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan tombol keyboard dan menggerekan mouse komputer, seperti penderita lumpuh badan, stroke, penyandang tuna daksa, manfaat tersebut masih dirasakan maksimal," kata Eddy.